Membuat Mirror Debian untuk Kost-an yang gak konek internet

Tutorial 4 Comments »

baru sekali ini saya bikin judul panjang, yahh, maklum lagi laper, pengennya buru-buru. mungkin lain waktu saya ganti. ceritanya, di kost saya punya komputer dengan 3 sistem operasi, ada Windows, Linux dan BSD. Khusus Linux saya menggunakan Debian Etch, karena di kantor terhubung dengan jaringan Inherent K1.

kenapa saya pilih Debian, karena distro ini cukup ringan untuk komputer saya yang berspesifikasi rendah, Pentium III, selain itu, adanya mirror mempermudah proses instalasi sekaligus update bila diperlukan. Dulu, saya perlu bolak-balik ngusung CPU ke kantor hanya untuk update atau install software.

sekarang, saya coba menggunakan laptop yang jarang dipakai dikantor saya sebagai server update debian, yang kemudian akan saya sinkronkan dengan server saya di kost, sehingga anak2-kost yang mau update gak perlu lama2 download.

idenya, saya menjadikan laptop itu sebagai server mirror, mirror asli saya ambil dari 2 lokasi, sebenernya cukup satu, yaitu UGM dan ITS dengan menggunakan software yang berbeda pula untuk pengambilan data pada mirror. Untuk server UGM saya menggunakan rsync untuk mengkopi keseluruhan mirror debian, dengan adanya rsync, bila ada perubahan, maka tidak perlu mendownload keseluruhan paket, hanya bagian yang berubah saya yang di download, ini akan menghemat wakyu dan bandwith.

untuk server ITS saya menggunakan peranti lunak bantu debmirror, dengan adanya debmirror, maka tidak perlu melakukan download atas keseluruhan release seperti yang dilakukan ketika bekerja dengan rsync, kita bisa memfilter release dan mengkhususkannya pada spesifikasi hardware tertentu, mengenai proses update, saya belum bisa membandingkannya, mungkin masih lebih baik menggunakan rsync atau rsync dibuat sebagai komplementer.

oke, singkatnya, sediakan sebuah laptop untuk membuat server mirror, lengkapi juga dengan http server(biar gampang) tau bisa juga menggunakan ftp, saya lebih suka http server.. langkahnya:

  1. pastikan space tersisa sekitar 20 GB(minimal)
  2. aktifkan koneksi dengan http server local anda
  3. pastikan juga ethernet card berjalan dengan baik
  4. install dan aktifkan rsync
  5. arahkan ke server repository UGM, dengan mengetikkan: # rsync -av repo.ugm.ac.id::debian
  6. lakukan perintah diatas pada salah satu direktori di root direktori http server anda misal: htdocs/debian
  7. tunggu hingga selesai
  8. bila sudah atau komputer anda cukup mumpuni, silakan disambi juga dengan menggunakan software debmirror, install dan aktifkan.
  9. lakukan setting perintah berikut pada console:

DISTS="etch"
SECTION="main,contrib,non-free"
ARCH="i386"
debmirror --verbose --pdiff=none --host=mirror.its.ac.id \
--dist=$DISTS --section=$SECTION \
--nosource --arch=$ARCH --method=ftp \
--ignore-release-gpg --root=debian /direktori/mirroranda

perintah diatas akan mengarahkan debmirror pada server ITS dan mengambil release debian etch untuk arsitektur i386 diletakkan pada direktori /direktori/mirroranda tanpa mendownload sourcecode.

sangat saya sarankan, anda mengganti parameter /direktori/mirroranda dengan salah satu direktori pada root directory http server anda atau ftp server agar bisa dengan mudah diakses.

setelah itu, tingal bawa laptop ke kost, aktifkan http server, dan arahkan sourcelist ke nomor ip laptop tersebut atau bila ingin sinkronisasi, lakukan rsync ke laptop tersebut.

selesai.. dan semoga membantu.

Popularity: 8% [?]

Update Ubuntu lebih cepat dengan Inherent

Tutorial No Comments »

Kebetulan, karena di tempat kerja saya menggunakan akses inherent, dan untuk menyemarakkan konten lokal indonesia, makanya saya putuskan untuk nulis artikel ini.. pada dasarnya isi artikel ini sama dengan artikel kebanyakan, dan saya menggunakan ubuntu Feisty Fawn(7.04)

Baiklah, pertama kita akan menggunakan repository dari UI a.k.a kambing.vlsm.org dan daftarnya adalah:

  1. sudo cp -p /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.backup
  2. sudo gedit /etc/apt/sources.list

dan ganti keseluruhan isinya(source.list) dengan apa yang ada di bawah ini (anda bisa copy paste):

## Use the following sources.list at your own risk.

deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty main restricted universe multiverse

## MAJOR BUG FIX UPDATES produced after the final release
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse

## UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty-security main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty-security main restricted universe multiverse

## BACKPORTS REPOSITORY (Unsupported. May contain illegal packages. Use at own risk.)
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty-backports main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty-backports main restricted universe multiverse

Bila telah selesai di-edit, maka save file tersebut untuk kemudian ketikkan perintah berikut ini di console anda:

  1. sudo apt-get update
  2. sudo apt-get upgrade

Dan mulai saat ini, apt-get dialihkan ke kambing.vlsm.org, yang kedua, kita akan coba menggunakan repository dari ITS, dengan alamat di kebo.vlsm.org, caranya sama saja seperti mengganti repository ke kambing.vlsm.org, anda hanya perlu merubah kambing.vlsm.org menjadi kebo.vlsm.org dan untuk repository di ITB silakan ganti dengan ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu dan untuk di UGM silakan ganti dengan alamat http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ !!

Popularity: 5% [?]

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Login