rasanya sedih juga meninggalkan tempat ini, setelah lebih dari setahun bekerja bersama orang-orang yang menurut saya hebat. tapi apa lacur, show must go on, saya harus pergi untuk menuntaskan sesuatu yang sangat mengganjal dalam hidup saya, ini harus segera saya tuntaskan.
mungkin hal ini bakal jadi salah satu resolusi di tahun 2008, manusia khan hanya wajib berusaha, gak wajib hasil, yah, at least saya harus perform dengan apa yang saya miliki, bila itu tidak cukup, maka belajar adalah jawaban yang pasti, tapi.. apa sih yang cukup didunia ini??
terus terang banyak sekali hasil yang saya dapat dari bekerja dengan orang-orang hebat tersebut, tidak hanya pengalaman bagaimana bermain dengan mesin-mesin skala besar, tapi juga trik bermain dengan orang-orang berskala besar, sungguh loh, saya terkesima sekali, bagaimana tidak? sebuah institusi sebesar UGM masih memikirkan nasib nya(yang mereka bilang semakin tidak jelas?) dimasa mendatang.. bayangkan,,
ditempat ini juga saya belajar tentang arti kebersamaan, tidak hanya gotong-royong secara harfiah, ia punya nilai lebih dari itu, kadang personifikasi, alegori, ironi, bahkan hiperbola, ini bukan pelajaran bahasa indonesia, tapi memang begitulah adanya, saya juga baru menyadari bahwa dunia ini tidak bisa dipandang hanya dengan sebuah lensa, atau menatapnya dengan kacamata kuda? how come? semua orang ingin punya peran, dan karenanya kita butuh lensa lain untuk memahami perubahan lingkungan.. intinya kebersamaan.
bagaimana soal alih teknologi? sebagai “orang luar “, saya boleh dibilang dapat mencicipi berbagai macam trend yang ada pada mereka, apa yang sudah, sedang dan akan dikembangkan pernah juga saya cicipi, tidak banyak, tapi cukup, namanya juga nyicip
akhirnya, saya cuma bisa bilang, selamat bagi UGM, sebuah institusi luar biasa dengan orang luar biasa didalamnya. Slamat tinggal…
Popularity: 51% [?]
Recent Comments